Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Kalimantan Timur Menjadi Ibu Kota, Bagini Tanggapan Dosen FH Untan

  Foto udara Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur   Pemerintah berencana memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur secara bertahap mulai 2024. Hal i ni pun dinilai oleh dosen Fakultas Hukum Untan pada bagian HTN, Turiman, S.H., M.Hum. sebagai suatu keputusan yang memerlukan banyak pertimbangan, karena menimbang banyaknya persoalan-persoalan yang akan dihadapi, terutama persoalan tentang lahan. “Pertama , saya menggunakan 1 pendekatan kategorisasi, apabila ibukota pindah harus ditempuh dengan jalur-jalur konstitusional. Diperlukan suatu Rancangan Undang-undang Tentang Pemindahan Ibukota Negara, yang di dalam Rancangan Undang-undang itu ada tim akademis yang melihat dari berbagai aspek, salah satunya adalah meminta aspirasi. Sebenarnya banyak persoalan-persoalan teknis yang belum terselesaikan, persoalan sebagai indikator pertama adalah lahan. Lahan yang akan dijadikan seb...

Ancaman Kekerasan pada Remaja Masih Menjadi Perhatian

                                  Justitia FH Untan melaksanakan program Justitia Goes to School  ACTADIURNA FH UNTAN  –  Kekerasan d alam Pergaulan remaja beberapa tahun terakhir marak terjadi . khususnya terhadap kalangan remaja, yang sering menjadi korban kekerasan . Dengan ini organisasi Justitia FH Untan berinisiatif dengan mengadakan  Justitia Goes to School. Acara ini berbentuk sosialisasi kepada siswa-siswi SMA  yang ada di daerah Pontianak dengan tema "Kekerasan Dalam Pergaulan Lingkungan Remaja" sebagai salah satu program dalam perayaan Tanjungpura Law Festival 2022 (TLF) dan sebagai bentuk kepedulian terhadap remaja masa kini guna  mempersiapkan generasi baru untuk menghadapi situasi serupa yang dialami oleh mahasiswa di perguruan tinggi, pada Senin, (24-27/01/2022). “Fenomena kekerasan di Indonesia saat ini semakin meresahkan, sehingga kami berpikir alangka...