Langsung ke konten utama

FKMI AL-MIzan Adakan Jaulah Internasional


Gambar oleh FKMI Al Mizan


ACTADIURNA, FH Untan -Forum Keluarga Mahasiswa Islam  Al-Mizan (FKMI AL-MIZAN)  Fakultas Hukum (FH) Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan jauhlah dengan Majelis Perwakilan Pelajar (MPP) University Sains Islam Malaysia (USIM) Selasa (15/06/21)

Jaulah ini dihadiri sekitar 45 orang anggota dari masing-masing Lembaga Dakwah Fakultas (LDF). Agenda ini bersifat privat atau khusus bagi internal pengurus dari LDF masing-masing.

Jasmi selaku pengurus sekaligus perwakilan dari FKMI Al-Mizan untuk MPP USIM yang mempelopori agenda ini menjelaskan alasan diadakannya jaulah ini adalah untuk menjalin kedekatan ukhwah islamiyah diantara kedua LDF tersebut.

“Pertama kita sadar bahwa organisasi juga perlu relasi. Melihat mereka sehaluan dengan kita (organisasi yang berasaskan Islam) maka sangat tepat bagi kita menjadikan mereka relasi. Jaulah ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah diantara kedua organisasi, berkerjasama  dalam berdakwah, berbagi dan bertukar pikiran dalam menjalankan organisasi. Alhamdulillah, jaulah yang telah kita lakukan menghasilkan kesepakatan kerjasama diantara kedua organisasi. Jaulah kemarin menjadi sarana kita untuk memperkaya informasi dan wawasan demi memartabatkan Mizan kita.” Jelasnya saat diwawancara Selasa (15/06/21).

Alfiansyah selaku ketua umum dari FKMI Al-Mizan FH UNTAN juga menambahkan bahwa dengan terlaksananya jaulah tersebut akan menambah relasi Al-Mizan di tingkat internasional.

“Karena dengan kegiatan tersebut kami akan mempunyai jaringan di tingkat internasional dalam bertukar pikiran untuk meningkatkan syiar-syiar kami di lembaga dakwah. Jika pandemi covid 19 sudah membaik bukan hal yang mustahil untuk bisa melakukan kunjungan ke negeri Malaysia” tambahnya.

Sebagai penutup, Jasmi berharap bahwa jaulah yang sudah terjalin antara FKMI Al-Mizan FH UNTAN dengan MPP USIM akan terus berlanjut sampai ke pengurusan-pengurusan selanjutnya.

“Kita mendengar MPP USIM, bahwa kerjasama hasil jaulah kemarin harus dijaga walaupun kepengurusan terus berganti, ini bulan saja harapan mereka tetapi juga harapan FKMI Al-Mizan. Dari harapan kerjasama yang berkepanjangan ini tersimpan banyak harapan lagi didalamnya, diantaranya adalah dengan adanya kerjasama ini, kedua organisasi yang berasaskan Islam ini bisa memperkaya informasi dan relasi dalam berdiskusi demi eksistensi suatu organisasi”. tutupnya


Reporter: Dewi Hanum Hutapea & Dyvatya Fathanah SP
Editor : Yoga Indrawan  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi : "Negara Lucu" Karya Ragil Eldar Leonanta

 Gambar Oleh LPM Acta Diurna Negara Lucu karya : Ragil Eldar Leonanta Terlahir dari sebuah perjuangan Pertumpahan darah tak terhindarkan Kini tercapai cita-cita yang diinginkan Melihat merah putih yang selalu dikibarkan. Namun sekarang rakyat sedang bersedih Melihat negara yang mulai teronggoti Akibat penguasa yang memperkaya diri Kebebasan di halangi oleh hukum di negeri ini Namun hanya untuk rakyat yang tidak bermateri Semua dapat  di manipulasi jika kau bisa memberi Pencuri kecil di tangkap dan di hakimi Kasus tikus berdasi di tutut-tutupi dan di lindungi Bagai pisau yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas Yang kecil akan semakin tertindas Selucu inikah negeriku ? Wakil rakyat namun tak memihak kepada rakyat Penuh dengan aturan yang hanya membuat benturan Tak pernah menuntun namun selalu di tuntut Tak sehaluan dapat mengancam diri sendiri Bagai boneka yang selalu di leluconi Benar kata pendahulu negeri Perjuanganku akan lebih mudah melawan penjajah Namun kalian akan lebih berat kar

Kesadaran terhadap Toxic Relationship menjadi fokus TLF 2022

  Gambar oleh ActaDiurna FH Untan  ACTADIURNA FH Untan- Tanjungpura Law Festival 2022 yang diadakan oleh Justitia Club sukses menggelar webinar nasional dengan tema “Ketika Cinta Menjadi Toxic : Abuse In Relationship” melalui zoom meeting pukul 07.30-selesai pada Sabtu, (5/3/2022). Benny B Hendry selaku ketua panitia T anjungpura Law Festival (TLF) itu menerangkan bahwa , latar belakang Justitia club mengambil tema dalam webinar nasional ini karena maraknya kekerasan dalam hubungan yang sering dianggap remeh, “Latar belakang utamanya adalah semakin maraknya kekerasan dalam hubungan, kami melihat bahwa kekerasan dalam hubungan ini , apalagi hubungan dalam bentuk pacaran, sering dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal dampak yang ditimbulkan sama saja, dan tindak kekerasan tidak dapat dibenarkan. Jadi tema TLF tahun ini mengangkat kekerasan dalam hubungan dengan tujuan memberikan atensi dan edukasi kepada masyarakat terhadap kekerasan , ” Ungkapnya. Benny B Hendry pun menam

Puisi "Diskusi" Karya Sahrul Gunawan

  (Ilustrasi Acta Diurna) Diskusi Seperempat malam mencabik situasi sebelum pejam Ada beberapa perihal hidup redup yang harus ditulis ulang Tentang ayah yang mendesah kelelahan Tentang ibu yang memasak sedu sedan Juga tentang anak yang nanar menuntut kerajaan Ritme awal bisu, Masing-masing terpaku. Lalu satu pihak mulai meninggikan intonasi, membaca puisi keluh kesah yang selama ini menjadi petunjuk arah Satu pihak lagi memecah kaca, Menusuk malam hingga koyak gelapnya Sedang pihak ketiga berkukuh meminta nasi "Ayah, ibu, aku belum makan malam ini" Serempak dua pasang mata menajamkan ujungnya "Nak", "Malam ini kamu jadi menunya". Sepuluh detik Setelah anak Memutar fikir, Diskusi berakhir. Karya : Sahrul Gunawan