Gambar oleh Dio Asswad |
ACTADIURNA,
FH Untan- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas
Tanjungpura (Untan) dan beberapa BEM Fakutas mengadakan aksi tentang pembatasan
demokrasi bersekala besar. Yang bertujuan untuk menyampaikan seruan aksi atas
penolakan pelemahan KPK. Jumat (02/07/21)
Wakil
Ketua Presiden Mahasiswa Untan, Munawar mengatakan
tujuan dari seruan aksi ini untuk membersamai aksi nasional dan juga momentum bhayangkara,
yang ditujukan atas tindakan refresif KPK.
“Lebih
ke pencerdasan masyarakat, apa lagi banyak buzzer yang mendukung pemerintah. Juga
ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa, nyatanya KPK memang dilemahkan,
sama bentuk-bentuk tindakan refresivitas terhadap ruang-ruang demokrasi di
jalanan.” Ujarnya saat diwawancarai Jumat (02/07/21).
Salah
satu peserta dalam aksi ini Dio mahasiswa Fakultas Hukum Untan yang ikut dalam
seruan aksi tersebut mengatakan “Tujuan dari pergerakan mahasiswa sore hari ini
mendesak agar ketua KPK mencabut SK 652/Tahun2021 atas penonaktivan terhadap 75
pegawai KPK yang disebabkan oleh TWK (Test Wawasan Kebangsaan).” Tuturnya.
“Kita
sebagai mahasiswa seharusnya lebih peka dan peduli terhadap isu nasional
seperti ini, kita sebagai mahasiswa juga harus tetap mengawal kerusakan
demokrasi dan ketidakadilan di Indonesia.” Tambahnya.
Untuk
mahasiswa Indonesia mendukung program-program pemerintah dalam pencegahan
Covid. Berkenaan dengan aksi ini juga bersinggungan dengan Covid, untuk itu
gerakan perlu di masifkan lagi, lebih di glorakan lagi supaya gerakan-gerakan
mahasiswa di seluruh Indonesia khususnya, di masa pandemi bisa berjalan.”
Tutupnya.
Reporter
: Andi Rahmawati
Editor
: Yoga Indrawan
Komentar
Posting Komentar