Langsung ke konten utama

FKMI Al-MIZAN Mengadakan Kunjungan INTERNASIONAL SERIES 2


Gambar oleh FKMI AL Mizan


ACTADIURNA, FH Untan –
Telah dilaksanakan kegiatan jaulah internasional series kedua atau silaturahmi antara FKMI (Forum Keluarga Mahasiswa Islam) Al-Mizan FH Untan dengan PM (Persatuan Mahasiswa) Hadhari Malaysia. Kunjungan tersebut telah dilaksanakan pada Kamis (01/07/2021).

Jaulah ini dihadiri sekitar 25 orang anggota dari masing-masing LDF (Lembaga Dakwah Fakultas). Sama seperti jaulah mizan series pertama, agenda dimulai dengan perkenalan masing-masing anggota dan perkenalan pada masing-masing bidang. Agenda ini bersifat privat atau khusus bagi internal pengurus dari LDF masing-masing.

Jasmi selaku anggota sekaligus penghubung antara FKMI Al-Mizan dan PM Hadhari, yang mempelopori agenda ini menjelaskan alasan memilih PM Hadhari menjadi relasi dalam jaulah ini adalah karena persamaan nilai-nilai keagamaan dan tujuan.

“Kita memilih mereka karena kita sama-sama organisasi dakwah, organisasi yang sama-sama menghayati nilai-nilai Islam. Kita rasa bekerja sama dengan organisasi yang coraknya sama dengan kita akan menambahkan wawasan mengenai Islam dan dakwah dan dapat bertukar ide dalam berorganisasi.” Jelasnya.

Selanjutnya Jasmi menambahkan bahwa mengajak/mengkonsolidasi PM Hadhari untuk dapat menjadi relasi tidak bisa dikatakan mudah namun tidak pula bisa dikatakan sulit.

“Organisasi kita beda negara, tidak mudah mengajak mereka, namun tidak juga sulit. Prosesnya dimulai dari Ramadhan lalu. Saya diberi amanah dari pimpinan Mizan untuk mengasas jaulah dan kerja sama ini. Awalnya saya mencari list Organisasi Mahasiswa Islam di Malaysia, setelah dirasa cocok kita kirimkan surat di email mereka. Alhamdulillah, respon mereka baik sekali bahkan juga mengharapkan kerja sama ini. Melalui email dan WA komunikasi teratur dengan baik dan akhirnya pertemuan diadakan secara virtual. Alhamdulillah, melalui pertemuan-pertemuan dengan mereka dihasilkan beberapa kesepakatan kerja sama terutamanya dalam berdakwah.” Tambahnya.

Ihza Riansyah selaku Kabid (Kepala Bidang) Jaringan dari FKMI Al-Mizan FH UNTAN menambahkan bahwa dengan terlaksananya jaulah tersebut selain membangun silaturahmi, Mizan juga dapat belajar banyak dari organisasi-organisasi yang dikunjungi.

“Jaulah ini sangat bermanfaat bagi pengurus dan juga baik untuk nama organisasi khususnya FKMI ALMIZAN, selain membangun silaturahmi Mizan juga dapat belajar banyak dari organisasi-organisasi yang dikunjungi, berbagi pengalaman, berbagi cerita, masukan-masukan yang sifatnya membangun pada saat berdiskusi, permasalahan tiap bidang, berbagai hal-hal lainnya guna membuat FKMI ALMIZAN lebih baik dan berkembang ke depannya. Saya berharap bahwa Jaulah yang sudah terjalin antara FKMI AL MIZAN FH Untan dengan universitas lainnya akan terus berlanjut. Serta tetap bisa menjaga hubungan baik dengan semua orang dan tetap menyambung silaturahmi yang dijalani sebelumnya. Semoga kegiatan seperti ini tetap terlaksana dengan baik.” Tutupnya

 

 

Reporter     : Dewi Hannum Hutapea

Editor         : Selvia & Andi Rahmawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi : "Negara Lucu" Karya Ragil Eldar Leonanta

 Gambar Oleh LPM Acta Diurna Negara Lucu karya : Ragil Eldar Leonanta Terlahir dari sebuah perjuangan Pertumpahan darah tak terhindarkan Kini tercapai cita-cita yang diinginkan Melihat merah putih yang selalu dikibarkan. Namun sekarang rakyat sedang bersedih Melihat negara yang mulai teronggoti Akibat penguasa yang memperkaya diri Kebebasan di halangi oleh hukum di negeri ini Namun hanya untuk rakyat yang tidak bermateri Semua dapat  di manipulasi jika kau bisa memberi Pencuri kecil di tangkap dan di hakimi Kasus tikus berdasi di tutut-tutupi dan di lindungi Bagai pisau yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas Yang kecil akan semakin tertindas Selucu inikah negeriku ? Wakil rakyat namun tak memihak kepada rakyat Penuh dengan aturan yang hanya membuat benturan Tak pernah menuntun namun selalu di tuntut Tak sehaluan dapat mengancam diri sendiri Bagai boneka yang selalu di leluconi Benar kata pendahulu negeri Perjuanganku akan lebih mudah melawan penjajah Namun kalian akan l...

Opini : Membongkar Kekerasan Seksual Dalam Pandangan Hukum Indonesia

                                                Oleh Mulia azzahra Perlindungan, Indonesia terus menghadapi tantangan dalam penanganan kasus kekerasan seksual yang sering kali mengguncang masyarakat. Undang-undang yang telah ditetapkan tidak hanya bertujuan untuk menetapkan standar hukum yang jelas, tetapi juga untuk melindungi hak-hak korban yang terkena dampaknya. Namun, di balik kerangka hukum yang ada, masih terdapat beberapa kendala yang signifikan. Tantangan utama yang dihadapi adalah stigma sosial yang kuat terhadap korban kekerasan seksual. Stigma ini seringkali menyebabkan korban enggan melaporkan kejahatan yang mereka alami karena takut direndahkan atau tidak dipercaya oleh masyarakat sekitar. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya isu kekerasan seksual di kalangan masyarakat juga menjadi penghalang dalam upaya pencegahan dan penanganannya. Selain itu, komple...

Puisi "Diskusi" Karya Sahrul Gunawan

  (Ilustrasi Acta Diurna) Diskusi Seperempat malam mencabik situasi sebelum pejam Ada beberapa perihal hidup redup yang harus ditulis ulang Tentang ayah yang mendesah kelelahan Tentang ibu yang memasak sedu sedan Juga tentang anak yang nanar menuntut kerajaan Ritme awal bisu, Masing-masing terpaku. Lalu satu pihak mulai meninggikan intonasi, membaca puisi keluh kesah yang selama ini menjadi petunjuk arah Satu pihak lagi memecah kaca, Menusuk malam hingga koyak gelapnya Sedang pihak ketiga berkukuh meminta nasi "Ayah, ibu, aku belum makan malam ini" Serempak dua pasang mata menajamkan ujungnya "Nak", "Malam ini kamu jadi menunya". Sepuluh detik Setelah anak Memutar fikir, Diskusi berakhir. Karya : Sahrul Gunawan