Gambar Oleh GMNI
ACTADIURNA,FH UNTAN- Beredarnya Pro Kontra
dikalangan masyarakat mengenai PPKM Darurat, GMNI HUKUM UNTAN mengadakan
Diskusi Virtual Mengenai "Analisa Kebijakan dan Evaluasi dampak dari PPKM
darurat di kota Pontianak ".
Ketua DPK GMNI HUKUM
UNTAN, Cesar Marchelo meminta agar seluruh kebijakan yang sudah diambil
pemerintah hari ini terkait dengan penanganan Covid-19 dievaluasi. Sebab,
menurutnya, banyak sekali masyarakat yang dipaksa "DIRUMAHKAN"
sehingga masyarakat banyak yg putus mata pencahariamnya, dan kebijakan tersebut
masih belum dilakukan secara maksimal. Contoh PSBB kemarin sudah dilakukan tapi kan hasilnya kurang maksimal, kemudian
berubah menjadi kebijakan PPKM ini sudah berjilid-jilid, ibarat buku ini sudah
mau khatam tetapi hasilnya tidak maksimal, bahkan ini kita sedang berada pada
masa di mana kita khawatir sekali terkait dengan penyebaran Covid-19, bukan
arti kita mengajari ikan berenang ya, kita hanya memberi masukan kepada
pemangku kebijakan. kata Cesar Marchelo saat berdiskusi di Google Meet, Senin
(19/7).
Diskusi yang dimoderatori
oleh Dheova ini juga berjalan dengan sangat baik dimana setiap peserta yg
tergabung dalam Diskusi Online tersebut juga menyampaikan seluruh pendapatnya
mengenai Pro Kontra PPKM Darurat ini.
Ersandy Santoso selaku
mantan Ketua DPK GMNI HUKUM juga menuturkan pandangannya "Kita minta
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk fokus vaksinasi massal, bisa saja
dengan mengumpulkan masyarakat namun harus prokes, tapi lebih disarankan
vaksinasi dengan metode jemput bola ‘door to door’ agar semua masyarakat dapat
terjangkau vaksin,” ujar Anselmus Ersandy Santoso.
Menurutnya apabila angka
masyarakat yang telah divaksin mencapai 70-80% total masyarakat Kalimantan
Barat, maka pertumbuhan ekonomi dan penuntasan berbagai masalah sosial akibat
pandemi Covid-19 siap dilaksanakan. Tambahnya.
GMNI Hukum Untan sangat
mengharapkan hasil evaluasi dari PEMKOT Pontianak ini agar penting diketahui
masyarakat sebagai pihak yang merasakan dampak kebijakan ini. Apalagi dari
Pusat sudah menganjurkan untuk diperpanjang tapi kami masih sangat
mengahrarapkan agar PPKM Darurat ini tidak diperpanjang dengan menimbang
berbagai segala aspek.tutupnya.
Penulis : Nancy Novitasari
Editor : Selvia
Komentar
Posting Komentar