ECFL Open House (doc. Acta Diurna)
ActaDiurna, FH UNTAN- ECFL (English Club for Faculty of Law) merupakan salah satu LOK (Lembaga Organisasi Kampus) yang berada di Fakultas Hukum (FH) UNTAN. LOK ini baru saja menyelenggarakan salah satu agendenya yaitu "EFCL Open House" dengan tema "Get to Know Us" pada Sabtu (28/08).
Agenda ini dibuka oleh salah satu pembina dari ECFL yang merupakan dosen FH UNTAN yaitu Evi Purwanti. "masing-masing memiliki kelebihan. Disini penekanan terhadap isi yaitu English Club ini yaitu kita ingin membumikan bahasa inggris itu sebagai bahasa sehari-hari. Jadi suasana akademik kita memakai bahasa inggris. Ibu sebenarnya ingin mewajibkan bahasa inggris. dengan cara kita mengintensifkan berbicara bahasa inggris. Jika memang kita memang punya kemauan untuk lebih maju." Terang beliau.
Salah satu pemateri dari agenda ECFL ini yaitu Deo Andrean juga memberikan alasan mengapa kita tidak bisa berkembang dalam mempelajari bahsa inggris dan tips menghadapinya.
"kita hidup di dunia ini bukan hanya menggunakan satu jenis bahasa. Cara kita untuk mengenal/mengetahui hal di luar sana adalah dengan menguasai bahasa asing salah satunya bahasa Inggris. Salah satu hal yang menghalangi kita dari ingin belajar bahasa inggris adalah ketidakmauan untuk membuka diri dan ketidakpercayaan diri yang ada pada diri." jelasnya.
Alfina Damayanti selaku ketua dari ECFL menjelaskan bahwa ECFL menyajikan agenda quidditch setiap pekannya kepada mahasiswa FH UNTAN yang ingin belajar bahasa inggris lebih dalam.
"Dari segi pembiasaan berbahasa Inggris ECFL punya quidditch setiap pekannya, di isi dengan berbagai macam kegiatan seperti pelatihan public speaking, kuis berbahasa Inggris, game-game yang dapat melatih speaking teman-teman, ada FGD dan juga training Debat bahasa Inggris untuk teman-teman yang tertarik di dunia debat". Ujarnya saat diwawancarai (28/08/2021).
Kemudian Alfina Damayanti juga menambahkan Bagaimana ECFL mensosialisasikan pendidikan berbahasa Inggris.
"Because of the pandemic, mostly kepengurusan ECFL kali ini bergeraknya via daring jadi kita memanfaatkan platform online like Social media, Instagram, youtube. Di Instagram (@ecfluntan) misalnya kita punya konten konten menarik seputar legal english dan bedah kasus ala teman-teman ECFL di konten called Justrivia. Dan juga kita berusaha mensosialisasikan bahwa Bahasa Inggris itu penting dan teman-teman nggak perlu takut buat mempelajari itu". tutupnya
penulis dan reporter : Robi'atul Adawiyyah dan Dewi Hannum Hutapea
Editor : Selvia
Komentar
Posting Komentar