Ekspedisi Batas Negeri di Pulau Kabung (doc. Acta Diurna)
ActaDiurna, FH Untan- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tanjungpura (Untan) melaksanakan kegiatan Ekspedisi Batas Negeri di Pulau Kabung Kabupaten Bengkayang yang diadakan selama 7 hari pada (21-27 /08/21).
Ekspedisi ini merupakan program kemanusiaan dari BEM KBM Untan Kabinet jalan bareng, melibatkan mahasiswa untuk ikut mengabdi kepada masyarakat dengan cara melatih mahasiswa secara langsung berinteraksi kepada masyarakat dan mengembangkan sumber daya manusia.
Irwandi Selaku panitia dari Ekspedisi Batas Negeri menyampaikan manfaat dari kegiatan tersebut,
“Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pengabdian masyarakat EBN ini, seperti memperluas jaringan bagi mahasiswa, melatih menggunakan ilmu yang di dapatkan di bangku perkuliahan, hingga membuat kenangan mahasiswa di lingkungan masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai pada (30/8/21)
Nur Azizah Ansori salah satu peserta ekspedisi/volunteer mengatakan bahwa kegiatan itu sangat unik dan juga masyarakat yang antusias berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Menurut saya semua kegiatan yang dilakukan selama kegiatan EBN 2021 memiliki ke unikan tersendiri. Hal yang paling unik yaitu selama kegiatan berlangsung partisipasi masyarakat yang luar biasa baik dari anak-anak hingga orang tua, dan daerah ini termasuk daerah yang susah di jangkau oleh jaringan internet sehingga membuat semua peserta fokus dalam menjalankan prokja (program kerja),” tuturnya
Ia juga menambahkan beberapa hal yang ia sukai dan cukup menarik perhatiannya,
“Ada beberapa kegiatan yang sangat saya sukai, yaitu KFC, kegiatan ini merupakan pemberdayaan masyarakat Pulau Kabung, khususnya ibu-ibu dalam pemanfaatan SDA yang ada menjadi produk unggulan Pulau Kabung seperti, kerupuk ikan teri. Kemudian PAM, di prokja ini kami membuat peta Desa, kami melakukan cek lokasi selama 2 hari, mengelilingi Pulau dari jalur darat hingga air. Dan TPA, di prokja ini kami mengajar anak-anak mengaji dan menghafal surah pendek. Anak-anak sangat bersemangat dalam belajar ngaji, setiap hari selalu ada penambahan peserta. Semua kegiatannya sangat menarik tapi ketiga kegiatan itu yang cukup menarik perhatian saya,” tutupnya.
Reporter: Yuli Avriliana Haryati
Penulis: Yunita Safitri
Editor: Andi Rahmawati
Komentar
Posting Komentar