Langsung ke konten utama

Pertama Kalinya Dalam Sejarah! ECFL Bentuk Relasi Dengan Fkmi Al Mizan

Kunjungan ECFL ke FKMI Al Mizan via Online (doc. ECFL) 

ACTADIURNA FH UNTAN- ECFL (english club faculty of law) FH Untan mengadakan kunjungan ke LOK FKMI Al Mizan dalam rangka menjalin silaturahmi antar LOK, sekaligus bertukar pandangan terkait pelaksanan progja, via google meet pada Senin (30/08).

Kunjungan ini merupakan program dari Public Relation ECFL dan untuk pertama kalinya dilaksanakan kunjungan antar LOK di FH.

Virghie Dynaz Koesoema, selaku Koordinator kegiatan, mengatakan bahwa dalam persiapan kegiatan tersebut, mereka tidak mengalami kesulitan dan mendapat sambutan yang baik dari pihak FKMI Al Mizan.

Kami tidak mengalami kendala apapun, karna mizan yang sangat bersahabat dan mudah untuk dihubungi, mizan juga membantu kami dalam menentukan tanggal, ini membuat kami semakin mudah bekerja sama dalam kunjungan santai di program We Learn We Abroad 0.1 Goes to LOK ini,” ujarnya saat di wawancarai pada (30/08).

Virghie juga mengatakan bahwa alasan kunjungan LOK pertama mereka dilaksanakan ke FKMI Al Mizan, dikarnakan FKMI Al Mizan adalah organisasi yang bersahabat dengan ECFL dan sebagian besar anggota ECFL merupakan anggota FKMI Al Mizan.

Hal serupa juga di sampaikan oleh ketua umum FKMI Al Mizan, Gilang Ramadhan yang berterima kasih kepada ECFL yang menawarkan kunjungan kepada mereka.

Mizan berterima kasih kepada ECFL yang telah berkenan mengajak kami dalam diskusi ringan ini. Kedepannya kami berharap hubungan kedua LOK setelah ini dapat terjalin berketerusan dalam hubungan yang baik. Terima Kasih ECFL, salam hangat dari FKMI Al Mizan” tuturnya

Respon dari masing-masing peserta juga sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari ungkapan Muhammad fidel selaku peserta dari pihak ECFL dan Muhammad Royhan dari pihak FKMI Al Mizan yang sangat berkesan dengan adanya kegiatan tersebut.

Sebenarnya seluruh pembahasan sangat berkesan bagi saya. Khususnya pada perkenalan tentang masing-masing LOK. Pada saat Mizan memperkenalkan tentang LOK-nya, saya mendapat banyak hal baru tentang mizan. ...,” ujar Fidel

Demikian juga yang di sampaikan oleh Muhammad Royhan. 

Kegitan sharing tersebut berjalan dengan baik dan sangat interaktif,” tutupnya


Penulis : Epa Pariyanti

Editor : Selvia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi : "Negara Lucu" Karya Ragil Eldar Leonanta

 Gambar Oleh LPM Acta Diurna Negara Lucu karya : Ragil Eldar Leonanta Terlahir dari sebuah perjuangan Pertumpahan darah tak terhindarkan Kini tercapai cita-cita yang diinginkan Melihat merah putih yang selalu dikibarkan. Namun sekarang rakyat sedang bersedih Melihat negara yang mulai teronggoti Akibat penguasa yang memperkaya diri Kebebasan di halangi oleh hukum di negeri ini Namun hanya untuk rakyat yang tidak bermateri Semua dapat  di manipulasi jika kau bisa memberi Pencuri kecil di tangkap dan di hakimi Kasus tikus berdasi di tutut-tutupi dan di lindungi Bagai pisau yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas Yang kecil akan semakin tertindas Selucu inikah negeriku ? Wakil rakyat namun tak memihak kepada rakyat Penuh dengan aturan yang hanya membuat benturan Tak pernah menuntun namun selalu di tuntut Tak sehaluan dapat mengancam diri sendiri Bagai boneka yang selalu di leluconi Benar kata pendahulu negeri Perjuanganku akan lebih mudah melawan penjajah Namun kalian akan l...

BIOGRAFI MOCHTAR KUSUMAATMADJA

  Sumber Gambar Detik.com Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja lahir di Batavia pada 17 April 1929. Beliau adalah konseptor wawasan nusantara dari pakar Hukum Internasional. Ia dikenal sebagai seorang yang gigih memperjuangkan batas darat, laut territorial dan landas kontinen Indonesia. Seorang yang tak pernah Lelah berjuang memajukan Pendidikan hukum di Indonesia. Mochtar Kusumaatmadja menyelesaikan Pendidikan S1- nya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, pada (1955). Dan meraih gelar Master Of Law pada (1956) dari Yale University, Amerika Serikat. Kemudian pada tahun 1962 ia menamatkan kuliah S3 di Universitas Padjadjaran dan menjadi Doktor di usia 33 tahun. Setelah itu ia sempat melanjutkan Pendidikan pos doctoral di Harvard University, disinilah ia banyak belajar dan mengakaji pemikiran pakar hukum dunia yang kemudian menginspirasi teori hukumnya, yaitu teori Hukum Pembangunan. Sebagai pakar hukum laut pertama di Indonesia, beliaulah yang menggagas konsep Negara Kepulauan. Ya...

Puisi "Diskusi" Karya Sahrul Gunawan

  (Ilustrasi Acta Diurna) Diskusi Seperempat malam mencabik situasi sebelum pejam Ada beberapa perihal hidup redup yang harus ditulis ulang Tentang ayah yang mendesah kelelahan Tentang ibu yang memasak sedu sedan Juga tentang anak yang nanar menuntut kerajaan Ritme awal bisu, Masing-masing terpaku. Lalu satu pihak mulai meninggikan intonasi, membaca puisi keluh kesah yang selama ini menjadi petunjuk arah Satu pihak lagi memecah kaca, Menusuk malam hingga koyak gelapnya Sedang pihak ketiga berkukuh meminta nasi "Ayah, ibu, aku belum makan malam ini" Serempak dua pasang mata menajamkan ujungnya "Nak", "Malam ini kamu jadi menunya". Sepuluh detik Setelah anak Memutar fikir, Diskusi berakhir. Karya : Sahrul Gunawan