Langsung ke konten utama

Dibalik Usaha Dan Kemenangan Yang Diraih Tim Futsal FH Untan

Klub futsal FH Untan raih juara 1 Dema IAIN Pontianak 2021 (doc. FH Untan)

ACTADIURNA FH UNTAN – Klub futsal Fakultas Hukum (FH) Universitas Tanjungpura (Untan) raih kemenangan pada ajang Tournament Futsal Pekan Kesenian dan Olahraga Dema IAIN Pontianak 2021. Dalam ajang perlombaan itu tim futsal FH Untan berhasil meraih juara satu.

Wahyu salah seorang dari tim futsal FH Untan menyampaikan persiapan dan strategi apa saja yang dilakukan untuk ajang tournament itu,

“Pertama terkait info yang di dapat perihal tournament yang sifatnya mendadak, team yang terkumpul adalah bagian dari team lama dan hanya ada tambahan 1 atau 2 pemain. Jadi dengan persiapan yang sangat minim kami berkomitmen bersama, baik itu saya sebagai pelatih (alumni) serta di bantu oleh alumni yang lain dan tentunya para pemain untuk sama-sama menargetkan juara di kompetisi kemarin. Berbekal dengan pengalaman jam terbang sebagian team kemarin yang ikut  lawlimpic yang diadakan FH Unpad di Jatinangor dan juga adanya pemain baru yang kebetulan juga pemain PON Kalimantan Barat. Kemudian terkait strategi, sebenarnya menunggu dari strategi lawan terlebih dahulu. Penerapan strategi hasil dari observasi terhadap lawan. Dan yang pasti team bermain dengan penuh rasa bangga dengan lambang hukum didada.” Ujarnya 

Rizki yang juga merupakan salah seorang dari tim futsal FH Untan mengatakan tantangan dan kekompakan antara tim futsal FH Untan sudah timbul chemistry untuk lebih kompak,

“Tantangannya yaitu kekuatan tim futsal fakultas lain yang cukup merata, bahkan menurut kami ada beberapa tim yang cukup kuat. Jadi saling percaya antar individu di tim ini, membuat kami makin pede aja main. Karena juga tim yang sekarang ini sudah sama-sama di bentuk dari tahun 2019 lalu. jadi chemistry antara satu sama lain sudah saling menyatu.” Tuturnya 

Dan Rizki juga menambahkan beberapa harapan untuk team futsal FH agar tetap berjalan dan semakin kuat ke depannya,

“Harapan yang pertama, semoga futsal FH ke depannya lebih mendapat perhatian dan dukungan dari pihak kampus, karena cukup banyak pemain yang mempunyai potensi. Yang kedua, bagi Mahasiswa FH lain yang merasa mempunyai bakat di bidang ini, jangan malu-malu buat menunjukkan bakatnya. Dan sebentar lagi futsal FH Untan akan mengadakan seleksi pemain, untuk meregenerasi agar team futsal FH tetap berjalan dan semakin kuat ke depannya.” Tutupnya 


Reporter : Puji Astuti

Penulis : Dewi Hannum Hutapea

Editor: Andi Rahmawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi : "Negara Lucu" Karya Ragil Eldar Leonanta

 Gambar Oleh LPM Acta Diurna Negara Lucu karya : Ragil Eldar Leonanta Terlahir dari sebuah perjuangan Pertumpahan darah tak terhindarkan Kini tercapai cita-cita yang diinginkan Melihat merah putih yang selalu dikibarkan. Namun sekarang rakyat sedang bersedih Melihat negara yang mulai teronggoti Akibat penguasa yang memperkaya diri Kebebasan di halangi oleh hukum di negeri ini Namun hanya untuk rakyat yang tidak bermateri Semua dapat  di manipulasi jika kau bisa memberi Pencuri kecil di tangkap dan di hakimi Kasus tikus berdasi di tutut-tutupi dan di lindungi Bagai pisau yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas Yang kecil akan semakin tertindas Selucu inikah negeriku ? Wakil rakyat namun tak memihak kepada rakyat Penuh dengan aturan yang hanya membuat benturan Tak pernah menuntun namun selalu di tuntut Tak sehaluan dapat mengancam diri sendiri Bagai boneka yang selalu di leluconi Benar kata pendahulu negeri Perjuanganku akan lebih mudah melawan penjajah Namun kalian akan l...

Kesadaran terhadap Toxic Relationship menjadi fokus TLF 2022

  Gambar oleh ActaDiurna FH Untan  ACTADIURNA FH Untan- Tanjungpura Law Festival 2022 yang diadakan oleh Justitia Club sukses menggelar webinar nasional dengan tema “Ketika Cinta Menjadi Toxic : Abuse In Relationship” melalui zoom meeting pukul 07.30-selesai pada Sabtu, (5/3/2022). Benny B Hendry selaku ketua panitia T anjungpura Law Festival (TLF) itu menerangkan bahwa , latar belakang Justitia club mengambil tema dalam webinar nasional ini karena maraknya kekerasan dalam hubungan yang sering dianggap remeh, “Latar belakang utamanya adalah semakin maraknya kekerasan dalam hubungan, kami melihat bahwa kekerasan dalam hubungan ini , apalagi hubungan dalam bentuk pacaran, sering dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal dampak yang ditimbulkan sama saja, dan tindak kekerasan tidak dapat dibenarkan. Jadi tema TLF tahun ini mengangkat kekerasan dalam hubungan dengan tujuan memberikan atensi dan edukasi kepada masyarakat terhadap kekerasan , ” Ungkapnya. Benny B Hendry ...

Puisi "Diskusi" Karya Sahrul Gunawan

  (Ilustrasi Acta Diurna) Diskusi Seperempat malam mencabik situasi sebelum pejam Ada beberapa perihal hidup redup yang harus ditulis ulang Tentang ayah yang mendesah kelelahan Tentang ibu yang memasak sedu sedan Juga tentang anak yang nanar menuntut kerajaan Ritme awal bisu, Masing-masing terpaku. Lalu satu pihak mulai meninggikan intonasi, membaca puisi keluh kesah yang selama ini menjadi petunjuk arah Satu pihak lagi memecah kaca, Menusuk malam hingga koyak gelapnya Sedang pihak ketiga berkukuh meminta nasi "Ayah, ibu, aku belum makan malam ini" Serempak dua pasang mata menajamkan ujungnya "Nak", "Malam ini kamu jadi menunya". Sepuluh detik Setelah anak Memutar fikir, Diskusi berakhir. Karya : Sahrul Gunawan