Langsung ke konten utama

Masa Pandemi Tak Menghentikan Semangat Keakraban Justitia

Gethering Justitia Club (doc. Acta Diurna)

ACTADIURNA FH UNTAN – Justitia Club adakan kegiatan Gathering yang bertujuan untuk memperkenalkan J-Club (Justitia club) sekaligus untuk menyapa mahasiswa baru, dan dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, pada 2/10/2021.

Hellen Evangelista selaku ketua panitia mengatakan bahwa maksud dari kegiatan Gathering ini adalah sebagai gerbang pembuka untuk open recruitment J-Club itu sendiri

“Perkembangan kompetensi dari Justitia Club sudah lumayan pelan-pelan di dorong untuk berkembang, walaupun di masa pandemi tetap optimalkan untuk produktif walau terkadang rapatnya semi online tetapi masih mengusahakan untuk tetap mengoptimalkan kinerja sesuai dengan keadaan. Potensi yang dicari Justitia Club itu pertama mau belajar, kedua paham soal etika dan pandai menempatkan diri dimanapun mereka berada, dan yang diutamakan tidak harus pintar tetapi mau belajar dan mau berusaha” ujarnya

Panitia dari acara itu, Nadilla menyampaikan bahwa Justitia Club sudah berjalan dengan lancar dan efisien dan berharap J-Club sukses selalu serta menjadi wadah yang sangat dibutuhkan mahasiswa hokum,

“Justitia Club sudah berjalan dengan lancar dan efisien, J-Club juga menjadi sangat formatif untuk mahasiswa baru dalam pengenalan dunia kampus. Selain itu, Kontribusi yang dilakukan adalah saya akan selalu berusaha untuk sedia berpartisipasi dalam segala kegiatan yang akan datang, dimana kegiatan itu dirancang dan dilaksanakan oleh Justitia Club. Saya berharap Justitia Club sukses selalu, menjadi wadah yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa hukum juga menyebarkan hal positif lainnya” tuturnya

Salah satu peserta kegiatan Gathering J-Club Nopvela mengatakan bahwa telah tertarik dengan J-Club sejak awal,

“Memang dari awal sudah mulai tertarik dengan J-Club, juga sudah mencari informasi di Instagram, tetapi ternyata masih belum banyak mengetahui tentang J-Club. Setelah mengikuti Gathering ternyata banyak banget bagian yang tidak saya ketahui, lalu dibahas di sini. Tentunya kontribusi yang diberikan yaitu berpatokan kepada sumber daya manusia yang berkualitas, dimana kita membentuk jadi diri kita sendiri dan bagaimana kita memberikan hasil dari passion kita sendiri, bergabung dengan organisai J-Club menurut saya pribadi itu mengembangkan apa skill yang sudah saya punya, hal itu akan memberikan feedback kepada J-Club dan kepada diri saya sendiri.” Tutupnya. 


Reporter: Sifa Intania Widuri

Penulis: Hilma Suhaila

Editor: Andi Rahmawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi : "Negara Lucu" Karya Ragil Eldar Leonanta

 Gambar Oleh LPM Acta Diurna Negara Lucu karya : Ragil Eldar Leonanta Terlahir dari sebuah perjuangan Pertumpahan darah tak terhindarkan Kini tercapai cita-cita yang diinginkan Melihat merah putih yang selalu dikibarkan. Namun sekarang rakyat sedang bersedih Melihat negara yang mulai teronggoti Akibat penguasa yang memperkaya diri Kebebasan di halangi oleh hukum di negeri ini Namun hanya untuk rakyat yang tidak bermateri Semua dapat  di manipulasi jika kau bisa memberi Pencuri kecil di tangkap dan di hakimi Kasus tikus berdasi di tutut-tutupi dan di lindungi Bagai pisau yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas Yang kecil akan semakin tertindas Selucu inikah negeriku ? Wakil rakyat namun tak memihak kepada rakyat Penuh dengan aturan yang hanya membuat benturan Tak pernah menuntun namun selalu di tuntut Tak sehaluan dapat mengancam diri sendiri Bagai boneka yang selalu di leluconi Benar kata pendahulu negeri Perjuanganku akan lebih mudah melawan penjajah Namun kalian akan l...

Opini : Membongkar Kekerasan Seksual Dalam Pandangan Hukum Indonesia

                                                Oleh Mulia azzahra Perlindungan, Indonesia terus menghadapi tantangan dalam penanganan kasus kekerasan seksual yang sering kali mengguncang masyarakat. Undang-undang yang telah ditetapkan tidak hanya bertujuan untuk menetapkan standar hukum yang jelas, tetapi juga untuk melindungi hak-hak korban yang terkena dampaknya. Namun, di balik kerangka hukum yang ada, masih terdapat beberapa kendala yang signifikan. Tantangan utama yang dihadapi adalah stigma sosial yang kuat terhadap korban kekerasan seksual. Stigma ini seringkali menyebabkan korban enggan melaporkan kejahatan yang mereka alami karena takut direndahkan atau tidak dipercaya oleh masyarakat sekitar. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya isu kekerasan seksual di kalangan masyarakat juga menjadi penghalang dalam upaya pencegahan dan penanganannya. Selain itu, komple...

Puisi "Diskusi" Karya Sahrul Gunawan

  (Ilustrasi Acta Diurna) Diskusi Seperempat malam mencabik situasi sebelum pejam Ada beberapa perihal hidup redup yang harus ditulis ulang Tentang ayah yang mendesah kelelahan Tentang ibu yang memasak sedu sedan Juga tentang anak yang nanar menuntut kerajaan Ritme awal bisu, Masing-masing terpaku. Lalu satu pihak mulai meninggikan intonasi, membaca puisi keluh kesah yang selama ini menjadi petunjuk arah Satu pihak lagi memecah kaca, Menusuk malam hingga koyak gelapnya Sedang pihak ketiga berkukuh meminta nasi "Ayah, ibu, aku belum makan malam ini" Serempak dua pasang mata menajamkan ujungnya "Nak", "Malam ini kamu jadi menunya". Sepuluh detik Setelah anak Memutar fikir, Diskusi berakhir. Karya : Sahrul Gunawan