FKMI
Al-Mizan Mengadakan acara sharing session bertemakan, “Kuliah Hybrid Are You
Ready?”
ACTADIURNA
FH UNTAN – FKMI Al-Mizan Fakultas
Hukum sukses mengadakan acara sharing session yang bertemakan “Kuliah Hybrid
are you Ready?” yang ditujukan seluruh mahasiswa Fakultas Hukum khususnya
semester 2 dan 4 yang diadakan secara virtual via zoom, pada Selasa,
(25/01/2022). Acara ini menghadirkan Wakil Dekan
Bidang Akademik untuk menjelaskan mengenai sistem kuliah Hybrid pada tahun ini.
Bapak
Edy Suasono S.H, M.Hum. sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FH Untan menyampaikan
terkait alasan Fakultas Hukum Untan mengadakan perkuliahan dengan Sistem Hybrid,
“Terkait
dengan alasan itu memang
sesuai dengan ketentuan dari kementerian, itu ada surat dan PLT dirjen terkait dengan penyelenggaraan perkuliahan di sistem
pandemi. Karena
kita sudah hampir 2 tahun
melaksanakan kuliah daring,
kemudian
ada keluar surat edaran Dirjen
kemudian ditindak lanjuti dengan surat putusan Rektor bahwa untuk semester genap ini adalah sistem
perkuliahan hybrid. Jadi, campuran
antara online dan offline atau daring
dan luring. Jadi, sebagai unit
penyelenggara/fakultas, memang harus mengikuti
keinginan institusi yang ada
diatasnya.” Ujarnya.
Tak
hanya itu, bapak menjelaskan terkait alasan sistem pembagian mahasiswa yang
mengikuti pengajaran luring hanya khusus untuk semester 2 dan 4 saja dan hanya
dibatasi 25 orang saja.
“Untuk
luring ini karena
masih masa pandemi, dalam surat edaran itu memang ditentukan maksimal itu separuh /50% atau cuma 25 orang dalam 1 kelas. Untuk FH, hasil rapat pimpinan
antara wadek 1,2,3 dan dekan, serta kaprodi, bahwa
pelaksanaan hanya 20 orang saja,
Terkait mahasiswa semester
2 dan 4, karena belum pernah sama sekali kuliah luring, jadi kita
memberikan kesempatan kepada mereka untuk merasakan kuliah secara luring.
Sedangkan semester 6
pada dasarnya udah pernah
kuliah yang sifatnya luring itu sendiri. Tapi,
dibatasi juga, karena semester 2 dan 4 ada program reguler
dan PPAPK. Untuk anak Malam ada kebijakan juga, yaitu tetap daring. Hanya saja
untuk yang reguler semester 4 diberikan kesempatan untuk mengikuti kuliah luring.
Kombinasi antara kuliah daring dan luring. Dan sistemnya juga
bergilir supaya di dalam
1 kelas itu bisa menikmati
perkuliahan daring mana diaturlah setiap 1 minggu 1 pertemuan digilir untuk
satu mata kuliah, nanti kita tentukan 1-20. Kemudian, perkuliahan berikutnya
dari 21-40 dan seterusnya hinggalah berakhir semester.” Tambahnya.
Jasmi selaku
mahasiswa semester 6 memberikan tanggapan terhadap perkuliahan Hybrid yang akan
dilaksanakan oleh Fakultas Hukum Untan, dan juga mengenai sistem perkuliahan
selama dua tahun belakang ini dia hadapi,
“Tentunya yang
kita harapkan suasana yang membuat perkuliahan berjalan dengan lancar. Tidak
ada hambatan apalagi membuat mahasiswa merasa terbebani oleh suasana.
Jika ada dua
pilihan yaitu perkuliahan secara offline dan perkuliahan secara online
mungkin Jasmi lebih perkuliahan secara offline. Keefektivitasan
kuliah secara online ditentukan oleh mahasiswa itu sendiri. Dan ini bisa
saja tidak efektif jika tidak mengikutinya dengan ketekunan.” Tuturnya
Selanjutnya,
Pak Edy Suasono
S.H, M.Hum kembali
menjelaskan terkait nasib bagi mahasiswa semester akhir yang ingin menjalankan
ujian praktek dikampus.
“Secara
faktual, kita
sudah melakukan dan hasilnya (hasil tidak bisa mereka-reka kita menggunakan
DPNA) dari DPNA yang dihasilkan ternyata terlepaslah penilaian subjektifitas
daripada dosen itu sendiri ternyata tata kuliah praktek itu hasilnya bagus.
Maka, kami juga selain itu melakukan semacam evaluasi dengan mengambil beberapa sample. Hasilnya, pelaksanaan mata kuliah
khususnya praktik terutama untuk pidana, perdata dan tata usaha negara. Sedangkan
perancangan kontrak, praktik peradilan pembentukan perundang-undangan,
itu daring memungkinkan. Itu belajar dari suatu pengaman juga tadi. Ternyata, hasilnya
bagus. Jadi, pemahaman mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan praktek ini memang sebagai masukan
juga ke depannya karena praktik ini harus melibatkan secara langsung para
mahasiswa dan juga dosen. Mudah-mudahan
semester ini adalah semester terakhir kuliah daringnya” Tutupnya.
Penulis: Yuli Avriliana
Haryati
Editor: Andi
Rahmawati
Komentar
Posting Komentar