Gambar oleh ActaDiurna FH Untan
ActaDiurna
FH Untan- Fkmi Al-Mizan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura
baru saja selesai menyelenggarakan agenda rutin tahunannya yaitu Mizan Islamic
Festival (MIF). Dimana MIF sendiri merupakan agenda ulang tahun dari Fkmi
Al-Mizan itu sendiri. Salah satu agenda yang dilaksanakan oleh MIF yaitu
Webinar dengan tajuk “Healing Your Trauma: Cegah Pelecehan Seksual di
Lingkungan Kampus” pada 12 Maret 2022.
Dyvatya Sabrina Putri selaku koordinasi acara itu
menyampaikan pelecehan seksual yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini
banyak terjadi di lingkungan kampus.
“Bermula dari maraknya pelecehan seksual yang
akhir-akhir ini banyak terjadi di lingkungan kampus yang ada di Indonesia.
Tanpa kita (mahasiswa/i) sadari terkadang pelecehan seksual tidak hanya berupa
pelecehan seksual secara fisik tetapi melalui ucapan (verbal). Maka dari itu
panitia milad FKMI Al-Mizan mengangkat tema ini,” Ujarnya.
Salah satu peserta kegiatan webinar itu Muhammad
Luthfi juga mengatakan pandangannya
mengenai pelecehan itu tidak memandang gender baik itu laki-laki maupun
perempuan.
“Pandangan saya terhadap pelecehan itu tidak memandang
laki-laki atau perempuan bisa kepada siapa saja, tapi yang lebih didukung
laki-laki jika yang mengadu ke pihak yang berwajib dibandingkan laki-laki” Ungkapnya.
“Poin yang saya dapat yaitu tentang siapa saja yang
dilecehkan dan bgaimana ciri-ciri yang dilecehkan, contoh yang ketikan di sosial
media dan lain-lain, dan di mana pengaduannya jika ada pelecehan,” Tambahnya.
Divatya
juga menyampaikan Harapannya untuk semua masyarakat, dan terlebih mahasiswa/i
di lingkungan kampus bisa lebih sadar, dan bisa lebih berani untuk melaporkan
jika terjadi tindak pelecehan seksual.
“Harapannya
agar masyarakat umum, mahasiswa/i di lingkungan kampus FH Untan, dan siswa/i
SMA menyadari bahwa pelecehan seksual tidak memandang gender, tua-muda. Tetapi
pelecehan seksual bisa terjadi oleh semua kalangan. Selain itu agar jika
terjadi pelecehan seksual terjadi pada diri sendiri sudah tahu dimana harus
melaporkan hal tersebut tanpa takut kepada pelaku,” Tutupnya.
Reporter : Epa Pariyanti
Penulis : Dewi Hannum Hutapea
Editor : Andi Rahmawati
Komentar
Posting Komentar