Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Opini : Membongkar Kekerasan Seksual Dalam Pandangan Hukum Indonesia

                                                Oleh Mulia azzahra Perlindungan, Indonesia terus menghadapi tantangan dalam penanganan kasus kekerasan seksual yang sering kali mengguncang masyarakat. Undang-undang yang telah ditetapkan tidak hanya bertujuan untuk menetapkan standar hukum yang jelas, tetapi juga untuk melindungi hak-hak korban yang terkena dampaknya. Namun, di balik kerangka hukum yang ada, masih terdapat beberapa kendala yang signifikan. Tantangan utama yang dihadapi adalah stigma sosial yang kuat terhadap korban kekerasan seksual. Stigma ini seringkali menyebabkan korban enggan melaporkan kejahatan yang mereka alami karena takut direndahkan atau tidak dipercaya oleh masyarakat sekitar. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya isu kekerasan seksual di kalangan masyarakat juga menjadi penghalang dalam upaya pencegahan dan penanganannya. Selain itu, kompleksitas birokrasi dalam sistem hukum sering kali memperlambat proses pencarian keadilan. Mulai dari proses pelaporan, pe

Hiruk-Pikuk Masyarakat Dibalik Tayangnya Acara Clash Of Champion, Diduga Merendahkan Orang Yang Tak Kuliah?

                                           Oleh : Dwi najwa Jum’at 12 Juli—Berita tentang tayangan  Clash Of Champion  (COC) yang merupakan acara berkonsep  game show  yang diadaptasi dari acara tv di Korea Selatan dengan konsep serupa yakni,  University War  saat ini seolah memenuhi algoritma sosial media masyarakat Indonesia, lantaran mulai tersorotnya acara-acara hiburan yang mengedepankan selera pendidikan dan juga mengembangkan sumber daya manusia yang memotivasi anak-anak bangsa lewat para mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dari berbagai universitas bergengsi di tanah air maupun skala internasional yang kemudian di unjuk kebolehannya dalam bidang akademik. Namun, belakangan ini selain mendapat banyak apresiasi, motivasi, dan respon positif dari kaum muda.    Terdapat pula oknum-oknum yang memberikan kritikan dan respon negatif yang di arahkan kepada para peserta  Clash Of Champion  (COC). Hujatan tersebut seringkali berisikan seperti,  “Belum tentu peserta Clash Of Champion dape

KOMPLEKSITAS KONFLIK ISRAEL-PALESTINA DALAM MENCAPAI PERDAMAIAN

                       Oleh: Dimas Aditya Konflik Israel-Palestina merupakan salah satu persoalan paling rumit dan berkepanjangan dalam politik internasional. Serangan terbaru Israel terhadap Gaza kembali memicu perdebatan global mengenai hak-hak rakyat Palestina dan tindakan militer Israel yang dianggap berlebihan oleh banyak pihak. Serangan Israel terhadap Gaza seringkali diklaim sebagai tindakan membela diri dari serangan roket Hamas. Namun, respon militer Israel yang mengakibatkan korban sipil dalam jumlah besar menimbulkan kecaman internasional. Penggunaan kekuatan yang tidak proporsional oleh Israel dianggap melanggar hukum internasional. Di sisi lain, Hamas juga dikritik karena menggunakan warga sipil sebagai tameng dan meluncurkan roket ke wilayah Israel. Taktik ini memicu eskalasi konflik dan membahayakan warga Palestina sendiri. Namun, frustrasi dan keputusasaan rakyat Palestina akibat pendudukan dan blokade yang berkepanjangan juga perlu dipahami sebagai akar masalah. Peran

PERLOMBAAN DALAM HIDUP SERBA CEPAT (FAST FACED LIFE)

                                                  Oleh : Defria Puspita              Kapan lulus? kapan S2? kapan kerja? kapan Sukses? kapan nikah? kapan punya anak? kapan? dan kapan? Pertanyaan tersebut terus hadir dan menghantui. Semua terasa cepat, mengejar dan tidak ada habisnya. Teman-teman sudah ada yang menang lomba, jadi duta, ketua organisasi, dapat beasiswa, S2 di luar negeri, menikah, punya anak, punya pekerjaan, punya usaha, punya penghasilan, dan segala lainnya yang terlihat sempurna. Bahkan ketika dilahirkan ke dunia pun seorang bayi itu sudah terikat dengan perlombaan yang dibebankan kepada sang ibu. Bayi harus cepat tengkurap, duduk, merangkak dan sebelum usia 1 tahun harus sudah bisa berjalan, Masuk PAUD seorang anak dituntut harus bisa baca dan tulis hingga memiliki tulisan tangan yang indah.      Sistem yang dibuat pemerintah pun melanggengkan perlombaan hidup yang tidak sehat. Lulus SMA langsung kuliah karena ada  pembatasan usia kelas reguler di Perguruan Tinggi Ne

MAHASISWA/I FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK SUKSES ADAKAN PEMBUKAAN BORNEO LEGAL FORUM SE-KALIMANTAN BARAT

  MAHASISWA/I FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK SUKSES ADAKAN PEMBUKAAN BORNEO LEGAL FORUM SE-KALIMANTAN BARAT Dalam rangka mewujudkan eksistensi dari terbentuknya BLF (Borneo Leg alia Forum) sebagai bagian dari advokasi masyarakat. Pada Sabtu, 22 Juni 2024, BLF mengadakan seminar kedaerahan yang bertemakan   “Modernisasi Peraturan Perundang-Undangan Dalam Menjamin Perlindungan Masyarakat Kalimantan Barat.” Lewat wawancara yang kami lakukan, tujuan dari diselenggarakannya seminar ini adalah menanamkan bibit peduli, berpikir kritis, serta peka terhadap isu-isu sosial yang ada di masyarakat terutama lingkungan Kalimantan Barat kepada Mahasiswa Fakultas Hukum agar terciptanya penjaminan masyarakat yang sejahtera dan terlindungi lewat kepekaan Mahasiswa tersebut sebagai penyambung lidah atau wadah aspirasi masyarakat. “Tujuan BLF pada dasarnya adalah advokasi masyarakat. Mahasiswa hukum seharusnya paling piawai dalam masalah hukum dan memahami kelemahan serta dampaknya. Cont