Lpmactadiurna.untan.ac.id, Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura ─ Dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRAMA), Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) mengadakan debat kandidat bagi para calon presiden dan wakil presiden mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. (05/10/2024) Dengan diselenggarakannya kegiatan ini serta tersampainya visi & misi masing-masing kandidat secara langsung diharapkan bagi seluruh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dapat menentukan pilihannya dengan bijak dan cerdas sesuai dengan hati nurani masing-masing sehingga apa yang dibutuhkan demi tercapainya revolusi bagi kampus kita tercinta dapat terlaksana dengan tepat sasaran. Kegiatan yang dipandu oleh Nana Selviana selaku moderator ini banyak menuai partisipasi masyarakat Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura yang mana, dihadiri oleh Bapak Alfonsius Hendri Soa, S.H,.M.H beserta rekannya yakni Safaruddin Harefa, S.H,.M.H selaku Dosen Fakultas Hukum U
Pada awal September 2024, Sumatera Barat digemparkan oleh kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang gadis penjual gorengan bernama Nia. Gadis berusia 18 tahun ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai pribadi yang rajin dan penuh dedikasi, membantu keluarganya dengan berjualan gorengan di pinggir jalan. Namun, pada Jumat, 6 September 2024, hari biasa yang dijalani Nia dengan menjajakan gorengan berakhir tragis ketika ia menjadi korban dari kekejaman Indra Septiarman. Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian bermula ketika Indra membeli gorengan dari Nia di sore hari. Setelah itu, Indra mengikuti Nia hingga ke sebuah lokasi sepi, di mana dia mulai menyerang gadis malang tersebut. Dagangan Nia berserakan di tanah, dan ia berusaha melarikan diri. Namun, usaha Nia untuk kabur tidak berhasil. Pelaku dengan keji menangkapnya kembali, menyerang secara brutal, hingga akhirnya memperkosa dan membunuhnya. Jasad Nia ditemukan dalam keadaan tidak berbusana dua hari kemudian, mengg